BAB I
A.
Latar Belakang
Telkomsel merupakan operator
selular terkemuka di Indonesia yang dimiliki PT Telkom dengan kepemilikan saham
sebesar 65 persen dan SingTel sebesar 35 persen. Hingga Juni 2010, Telkomsel
dipercaya melayani 88,3 juta pelanggan, menjadikan Telkomsel sebagai pemimpin
pasar di industri telekomunikasi selular dengan pangsa pasar sekitar 50 persen.
Sebagai operator selular yang memiliki visi “Best and Leading Mobile Lifestyle
and Solutions Provider in the Region”, Telkomsel menyediakan ragam pilihan
layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan melalui produk
paskabayarkartuHALO maupun prabayar simPATI dan Kartu As.
Komitmen kuat Telkomsel dalam
menghadirkan layanan mobile lifestyle yang semakin berkualitas sangat jelas
terlihat dengan secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi selular
terkini, yakni 3G, HSDPA, HSPA, HSPA+, serta Long Term Evolution. Tahun ini
Telkomsel mengembangkan jaringan mobile broadband dengan mencanangkan 24 kota
besar sebagai broadband city. Sebagai pemimpin di industri telekomunikasi
selular, Telkomsel telah menggelar 34.000 Base Transceiver Station termasuk
lebih dari 6.000 Node B yang menjangkau 95 persen wilayah populasi Indonesia.
Seiring diselesaikannya program Universal Service Obligation yang diamanahkan
pemerintah untuk menggelar jaringan di 25.000 desa, maka layanan Telkomsel
menjangkau hampir 100 persen wilayah populasi Indonesia.
Bahkan kenyamanan
berkomunikasi pelanggan Telkomsel yang sedang berada di luar negeri tetap
terjamin berkat dukungan 403 mitra operator international roaming dan 300 mitra
operator data roaming di lebih dari 200 negara di seluruh belahan dunia. Sesuai
dengan hukum Perusahaan Indonesia, Telkomsel mempunyai Dewan Komisaris dan
Dewan Direksi dengan tanggungjawab terpisah dan tidak merangkap menjadi anggota
dalam kedua Dewan tersebut.
BAB II
PEMBAHASAN
Mengenal PT. Telekomunikasi Indonesia Sejarah PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA
Pada tahun 1882, didirikan
sebuah badan usaha swasta penyedia layanan pos dan telegraf. Layanan komunikasi
kemudian dikonsolidasikan oleh Pemerintah Hindia Belanda ke dalam jawatan Post
Telegraf Telepon (PTT). Sebelumnya, pada tanggal 23 Oktober 1856, dimulai
pengoperasian layanan jasa telegraf elektromagnetik pertama yang menghubungkan
Jakarta (Batavia) dengan Bogor (Buitenzorg). Pada tahun 2009 momen bersejarah
tersebut dijadikan sebagai patokan hari lahir Telkom. Pada tahun 1961, status
jawatan diubah menjadi Perusahaan Negara Pos dan Telekomunikasi (PN Postel).
Kemudian pada tahun 1965, PN Postel dipecah menjadi Perusahaan Negara Pos dan
Giro (PN Pos & Giro) dan Perusahaan Negara Telekomunikasi (PN
Telekomunikasi) Perumtel.
Pada tahun 1974, PN
Telekomunikasi diubah namanya menjadi Perusahaan Umum Telekomunikasi (Perumtel)
yang menyelenggarakan jasa telekomunikasi nasional maupun internasional. Tahun
1980 seluruh saham PT Indonesian Satellite Corporation Tbk. (Indosat) diambil
alih oleh pemerintah RI menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk
menyelenggarakan jasa telekomunikasi internasional, terpisah dari Perumtel.
Pada tahun 1989, ditetapkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1989 tentang
Telekomunikasi, yang juga mengatur peran swasta dalam penyelenggaraan
telekomunikasi. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero). Pada tahun 1991 Perumtel
berubah bentuk menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) Telekomunikasi Indonesia
berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 1991. PT Telekomunikasi Indonesia
Tbk. Pada tanggal 14 November 1995 dilakukan Penawaran Umum Perdana saham
Telkom. Sejak itu saham Telkom tercatat dan diperdagangkan di Bursa Efek
Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES), Bursa Saham New York (NYSE) dan Bursa
Saham London (LSE). Saham Telkom juga diperdagangkan tanpa pencatatan di Bursa
Saham Tokyo.
Tahun 1999 ditetapkan
Undang-undang Nomor 36 Tahun 1999 tentang Penghapusan Monopoli Penyelenggaraan
Telekomunikasi. Memasuki abad ke-21, Pemerintah Indonesia melakukan diregulasi
di sektor telekomunikasi dengan membuka kompetisi pasar bebas. Dengan demikian,
Telkom tidak lagi memonopoli telekomunikasi Indonesia. Tahun 2001 Telkom
membeli 35% saham Telkomsel dari PT Indosat sebagai bagian dari implementasi
restrukturisasi industri jasa telekomunikasi di Indonesia yang ditandai dengan
penghapusan kepemilikan bersama dan kepemilikan silang antara Telkom dan
Indosat. Sejak bulan Agustus 2002 terjadi duopoli penyelenggaraan
telekomunikasi lokal. Pada 23 Oktober 2009, Telkom meluncurkan "New
Telkom" ("Telkom baru") yang ditandai dengan penggantian
identitas perusahaan.
PT Telekomunikasi Indonesia,
Tbk. (Telkom Indonesia atau Telkom saja) (IDX: TLKM LSE: TKID NYSE: TLK) adalah
perusahaan informasi dan komunikasi serta penyedia jasa dan jaringan
telekomunikasi secara lengkap di Indonesia. Telkom mengklaim sebagai perusahaan
telekomunikasi terbesar di Indonesia, dengan jumlah pelanggan telepon tetap
sebanyak 15 juta dan pelanggan telepon seluler sebanyak 50 juta. Telkom
merupakan salah satu BUMN yang sahamnya saat ini dimiliki oleh Pemerintah
Indonesia (51,19%) dan oleh publik sebesar 48,81%. Sebagian besar kepemilikan
saham publik (45,58%) dimiliki oleh investor asing, dan sisanya (3,23%) oleh
investor dalam negeri. Telkom juga menjadi pemegang saham mayoritas di 9 anak
perusahaan,termasuk PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Presiden direktur
Telkom saat ini adalah Rinaldi Firmansyah yang menggantikan Arwin Rasyid pada
28 Februari 2007.
2.
Visi dan Misi PT.TELKOM
Menjadi
dominant INFOCOM player di kawasan regional
a.
VISI TELKOM :
Ø Menguasai pangsa pasan (market share)
mayoritas, sehingga selalu unggul di dalam iklim kopentensi usaha yang semakin
Ø Mampu mengendalikan bisnis Telekomunikasi
sekaligus pertelekomunikasi tingkat regional
Ø Mampu meraih pertumbuhsn bisnis secara
sinitifikan
Ø Mampu memberikan kontribusi maksimum
terhadap pendapatan nasional perusahaan.
b.
MISI TELKOM :
Ø Memberikan layanan "one stop
service" dengan kualitas prima dan harga kompetif
Ø Mengelola usaha dengan cara yang tebaik,
dengan mengoptimalkan SDM yang unggul dengan teknologi yang kompetif dan dengan
business partner yang sinergi.
3.
Produk dan layanan PT.TELKOM
Telkom menyediakan jasa
telepon tetap kabel (fixed wireline), jasa telepon tetap nirkabel (fixed
wireless), jasa telepon bergerak (mobile service), data/internet serta jasa
multimedia lainnya.
a. Telepon (PSTN)
PSTN adalah
singkatan dari Public Switched Telephone Network atau yang biasa disebut
jaringan telpon tetap (dengan kabel). PSTN secara umum diatur oleh
standar-standar teknis yang dibuat oleh ITU-T, dan menggunakan pengalamatan
E.163/E.164 (secara umum dikenal dengan nomor telepon). Public Switched
Telephone Network memiliki fitur-fitur, yaitu :
Ø Call Waiting / Nadasela.
Ø Call Forwarding / Lacak.
Ø Hotline / Andara.
Ø Three Party / Trimitra.
Ø Abbreviated Dialing / Sandinada.
Ø Hunting
Ø Keyword
Ø CLIP-Calling Line Identification
Presentation
Ø Voice Mail Box (TELKOMMemo)
Ø TeleInfo
Ø SMS (TELKOMSMS)
b. Telkom Flexy
TelkomFlexi
merupakan salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh PT
Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Produk ini lebih dikenal dengan nama
"Flexi" . Saat ini operasionalnya dikelola melalui salah satu Divisi
di Telkom, yaitu Divisi Fixed Wireless Network (DIV FWN). Akan tetapi setelah
dilakukan transformasi di PT Telekomunikasi Indonesia, per tanggal 1 Juli 2009,
operasional dari FLEXI ini dikelola oleh Divisi Telkom Flexi (DTF). Flexi
menggunakan teknologi CDMA (Code Division Multiple Access) 2000 1x, dan
berlisensi sebagai Fixed Wireless Access (FWA) atau Telepon Tetap Nirkabel.
Sampai posisi saat ini, Flexi masih menjadi operator terbesar dalam layanan FWA
di Indonesia.
Ø Fitur Layanan TELKOM Flexi
Dengan
kecepatan akses hingga 153 Kbps, TELKOMFlexi pantas menjadi solusi kebutuhan
komunikasi data Anda, mulai dari akses internet, download file, SMS, MMS*
hingga fitur Call Forwarding, Call Baring maupun Voice Mail. Daftar fitur
TELKOMFlexi :
ü Call Forwarding
ü Call Barring
ü Call Hold
ü Call Waiting
ü Cancel Call Waiting
ü Three Way Calling
ü Voice Mail
ü Message Waiting Indicator
ü Do Not Disturb
ü Calling Name Presentation
ü Call Control
ü Outgoing Call Allowance
ü Selective Call Acceptance
ü Activation Schedule Profile
ü Priority Access
ü Calling Line Identification Presentation
(CLIP)
ü Calling Line Identification Restriction
(CLIR)
ü SMS (Short Messaging Service)
ü MMS (Multimedia Messaging Service)*
ü Web Service
ü Data
Video Streaming (music, film,
ds)
Benefit yang dapat dinikmati
Pelanggan
dapat memperoleh layanan akses data unlimited dengan harga terjangkau. Memberikan
kemudahan bagi pelanggan untuk memilih layanan akses data sesuai dengan
kebutuhan baik Harian, Mingguan maupun Bulanan. Kecepatan akses up to 153 Kbps
(single speed)
Syarat dan Ketentuan
Untuk nomor
Classy yang masih aktif dan tidak memiliki tunggakan pembayaran. Untuk
pelanggan Trendy tidak dalam masa grace/ masa tenggang (Pelanggan tidak dapat
melakukan registrasi, STOP, LIST maupun akses internet dalam masa grace). Minimal
saldo bagi Pelanggan Trendy untuk dapat mengakses FlexiNet Unlimited adalah Rp
100, Sehingga jumlah keseluruhan minimal pulsa yang diperlukan oleh Pelanggan
untuk mengikuti Program ini adalah:
Paket Harian
|
Paket Mingguan
|
Paket Bulanan
|
|
Jumlah Saldo yang diperlukan pelanggan
|
Rp. 2.600,-
|
Rp. 15.100,-
|
Rp. 50.100,-
|
Tarif Paket
|
Rp. 2.500,-
|
Rp. 15.000,-
|
Rp. 50.000,-
|
Minimal saldo untuk akses internet
|
Rp. 100,-
|
Rp. 100,-
|
Rp.100,-
|
Paket
Triwulan
|
Paket
Semesteran
|
Paket
Tahunan
|
Paket
Sekolahan
|
|
Jumlah Saldo yang diperlukan pelanggan
|
Rp. 137.000,-
|
Rp. 257.000,-
|
Rp. 452.000,-
|
Rp. 37.000,-
|
Tarif Paket
|
Rp. 135.000,-
|
Rp. 255.000,-
|
Rp. 450.000,-
|
Rp. 35.000,-
|
Minimal saldo untuk akses internet
|
Rp. 2.000,-
|
Rp. 2.000,-
|
Rp. 2.000,-
|
Rp. 2.000,-
|
4. Motto PT. Telkom
Setiap perusahaan khususnya
perusahaan besar tentunya memiliki suatu motto atau slogan sebagai bentuk
pencitraan perusahaannya. Motto juga biasanya digunakan sebagai identitas suatu
perusahaan. Suatu motto tentu mempunyai suatu maksud yang ingin disampaikan
suatu perusahaan kepada
stakeholders (pelanggan, mitra
kerja, pemegang saham, kompetitor, masyarakat).
Begitu juga dengan PT. Telkom
yang mempunyai motto Commited 2
U. Dalam rangka memberikan
yang terbaik kepada
stakeholders, setiap insan PT. Telkom wajib menjaga dan mempunyai nilai
kerja yang merupakan wujud nyata dari
Commited 2 U yaitu:
a. Kejujuran (jujur dan tulus, dapat
dipercaya, satunya kata dengan perbuatan, keteladanan) Memiliki kejujuran
berupa integritas, ketulusan, dapat dipercaya dan satu kata dengan
perbuatan, selain itu bersikap dan
berperilaku baik sehingga menjadi
teladan bagi bawahannya.
b. Transparan (menyatakan apa adanya, no
hidden agenda) Menyampaikan hal-hal yang perlu diketahui oleh orang lain
dilingkungan perusahaan sesuai dengan kepentingan dan kewenangannya.Dalam
melakukan aktivitas hubungan dengan pihak atau unit lain tidak mempunyai maksud-maksud lain yang
bertentangan dengan kepentingan perusahaan.
c. Komitmen (memiliki kesatuan tekad dan
tujuan, loyal kepada perusahaan, konsisten pada keputusan, dedikasi kepada
stokeholders) Bekerja dengan dedikasi tinggi yang dilandasi dengan kesamaan
pandangan dan tujuan dengan perusahaan. Bertanggungjawab penuh atas pelaksanaan
keputusan yang telah ditetapkan sesuai dengan kwenangan dan berani
menanggung resiko atas keputusan yang
diambilnya. Menjalankan keputusan yang
sudah disepakati untuk mendukung
pemenuhan kepentingan stakeholders secara proporsional.
d. Kerjasama (open minded, menerima perbedaan
dan kritik, positive thinking, tidak sektoral, tidak menyalahkan orang lain)
Membangun sinergi dan terbentuknya kerja tim yang solid dengan menghilangkan
sekat-sekat vertical, horizontal dan hubungan antar unit. Menciptakan iklim
dimana setiap karyawan bisa berpartisipasi dan berkontribusi dengan
mengembangkan ide, kreatifitas dan gagasan banyak orang (open minded) serta selalu
melihat sisi positif
dan manfaat dari setiap ide, gagasan, kritik, permasalahan yang disampaikan tanpa mencari-cari kesalahan
orang lain.
e. Disiplin (patuh pada aturan dan sistem) Bekerja
dngan mengikuti sisten dan peraturan yang berlaku serta hasil pencapaian
performansi tidak dilakukan melalui cara-cara pintas (short cut) demi
terciptanya good governance .
f. Peduli (customer centric, respect for
others, emphatic)
Berupaya
memahami dan menghargai
kebutuhan kebutuhan stakeholders serta
menaruh perhatian yang tulus terhadap permasalahan yang
dihadapi dan mengupayakan solusinya. Tanggung jawab (kepatutan/proper,
excellent result, continous inprovement) Bertanggung jawab dalam
memberikan hal yang
terbaik bagi stakeholders, dengan kualitas atau mutu sebagai tujuan,
dengan cara memenuhi standar-standar proses dan mutu yang telah disepakati dan
ditetapkan, tidak pernah puas dengan hasil yang dicapai dan selalu berupaya
melakukan perbaikan serta meningkatkan hasil.
5.
Budaya Perusahaan PT. Telkom
Budaya dalam
suatu perusahaan biasanya
bertujuan untuk mengatur para karyawan agar dalam setiap apa yang
dikerjakan tidak melenceng dari tujuan awal yang
ingin dicapai. Khususnya untuk perusahaan besar yang memiliki karyawan yang berjumlah sangat besar seperti PT.
Telkom budaya perusahaan
sangat dijunjung tinggi
agar kerjasama dan kekompakan
antara atasan dan
bawahan maupun antar karyawan terjalin selaras. Di PT.
Telkom sendiri terdapat budaya
perusahaan yang disebut dengan Budaya
The Telkom Way (TTW)
135 yang berpedoman
pada lima perilaku yaitu sebagai berikut:
a. Stretch of Goals
Karyawan
PT. Telkom harus
mempunyai komitmen untuk dapat
mencapai target yang
lebih tinggi atau
diatas rata-rata dari yang
diharapkan.
b. Simplify
Karyawan PT. Telkom senantiasa berusaha
meningkatkan cara- cara kerja yang semakin baik, cepat dan mudah (simplify).
Penyederhhanaan dapat dilakukan dalam hal memecahkan masalah dengan tidak
menerapkan peraturan yang kaku, mengambil keputusan dan aktifitas atau proses
yang cepat, dan penggunaan teknologi yang
sudah diaplikasikan. Sikap sederhana dapat juga direfleksikan
dalam penggunaan anggaran atau peralatan yang tidak boros, efisien dan tidak
mubazir, serta tidak menciptakan pekerjaan yang tidak perlu.
c. Involve Everyone
Karyawan
PT. Telkom senantiasa
berusaha melibatkan setiap orang (involve everyone) yang terkait
untuk bekerjasama membangun sinergi dan
terbentuknya kerja tim
yang kuat. Menghilangkan sekat
vertikal (karyawan dengan managemen), horizontal (antar fungsi) dan external
(customer dan suplier), agar tercipta iklim dimana semu karyawan bisa
berpartisipasi dan berkontribusi. Dengan
kerjasama akan memunculkan ide,
kreatifitas dan gagasan
banyak orang, sehingga
tugas yang berat menjadi lebih
ringan, dapat dilakukan lebih cepat, lebih cerdas dan lebih inovatif.
d. Quality is My Job
Karyawan PT. Telkom harus mengutamakan
kualitas dalam melaksanakan pekerjaannya (quality is my job). Kualitas bukan
pekerjaan atasan tetapi pekerjaan semua karyawan. Memastikan bahwa
kualitas atau mutu
pekerjaan menjadi tujuan yang
dimulai dari pekerjaan yang ada pada setiap insane pegawai.
e. Rewards the winner
Karyawan
PT. Telkom harus mempunyai sikap saling menghargai pendapat,
respek dan menerapkan
penghargaan yang tinggi bagi yang terbaik (rewards the winner), baik
secara individu maupun unit kerja.
6.
Logo Perusahaan PT. Telkom
Di era persaingan bisnis
sekarang ini satu perusahaan tentunya selain memiliki kinerja yang baik, juga
harus memiliki identitas tersendiri yang membedakannya dari perusahaan-perusahaan lainnya yang bergerak dibidang yang sama.
Untuk itu banyak perusahaan-perusahaan
menciptakan sebuah logo yang selain
untuk membedakannya dari
perusahaan-perusahaan lainnya
yang ada
juga sebagai identitas
dari perusahaannya. Sehingga hanya dengan melihat logonya saja masyarakat sudah mengetahui perusahaan
apa itu. Logo juga bersifat persepsi bagi perusahaannya. Sebuah logo akan
mejadi brand image dari suatu perusahaan. Sudah banyak perusahaan yang sudah
melakukan transformasi visi dan misi mereka melalui sebuah logo. Karena suatu
perusahaan tidak begitu saja membuat logo. Sebuah logo bagi perusahaan biasanya
memiliki makna tertentu. Tanggal 23 Oktober
2009 PT. Telkom merayakan ulang tahunnya yang ke 153 tahun. Sekaligus
pada tanggal itu pula dilaksanakan soft launching suatu transformasi dan
perubahan landscape bisnis PT. Telkom. Suatu perubahan landscape bisnis dari
bisnis Informasi dan komunikasi menjadi Telecommunication, Information, Media
and Edutainment (TIME). Hal ini dikukuhkan dengan positioning
Telkom yang baru
yaitu life confident dengan
taglinenya The World In Your Hand. Berikut ini adalah gambar dari logo PT.
Telkom:
Berikut ini adalah makna dari
simbol PT. Telkom diatas:
a. Lingkaran sebagai simbol dari kelengkapan
produk dan layanan dalam portofolio bisis baru PT. Telkom yaitu TIME
(Telecommunication, Information, Media & Edutainment). Expertise.
b. Tangan yang meraih ke luar. Simbol ini mencerminkan pertumbuhan dan ekspansi ke luar. Empowering.
c. Jemari tangan. Simbol ini memaknai sebuah kecermatan, perhatian, serta kepercayaan dan
hubungan yang erat. Assured.
d. Kombinasi
tangan dan lingkaran.
Simbol dari matahari
terbit yang maknanya adalah
perubahan dan awal
yang baru. Progressive.
e. Telapak tangan yang mencerminkan kehidupan
untuk menggapai masa depan. Heart.
Apapun makna dari
warna-warna yang ada pada logo PT.
Telkom diatas adalah sebagai berikut:
a. Expert Blue pada teks Telkom melambangkan
keahlian dan pengalaman yang tinggi
b. Vital
Yellow pada telapak
tangan mencerminkan suatu
yang atraktif, hangat, dan dinamis
c. Infinite sky blue pada teks Indonesia dan
lingkaran bawah mencerminkan
inovasi dan peluang
yang tak berhingga
untuk masa depan.
7.
Struktur Organisasi PT. Telkom
Dalam tim manajemen PT. Telkom
terdiri atas dua bagian kepemimpinan yaitu
Komisaris dan Direksi.
Berikut ini adalah
bagan struktur organisasi dari tim manajemen dari PT. Telkom:
a.
Direktur
Information Technology
b.
Direktur
Human Capital and General Affair
c.
Direktur
Keuangan
d. Direktur Enterprise and Wholesale
e.
Direktur
Network and Solution
f.
Direktur
Compliance and Risk Manageme
g.
Direktur
Konsumer
8.
Penghargaan yang Diperoleh PT. Telkom
Mendapatkan sebuah penghargaan
tentu saja dapat membuat siapapun yang mendapatkannya merasa bangga dan merasa
apa yang dikerjakan diapresiasikan dan
dihargai oleh orang
lain. Karena setiap orang tentu saja akan melakukan
hal-hal yang terbaik agar dihargai oleh orang lain. Penghargaan juga dapat
memotivasi seseorang untuk dapat melakukan
sesuatu lebih baik
lagi, karena dengan
penghargaan justru bukan berarti
seseorang dapat merasa puas begitu saja tetapi suatu penghargaan seharusnya
dijadikan sebagai suatu beban
bagi orang yang mendapatkannya agar tetap mempertahankan prestasi yang sudah
ada. Begitu halnya dengan
perusahaan, apalagi sekarang ini dizaman yang serba berkembang dan persaingan bisnis
semakin ketat. Untuk itu banyak
hal yang dilakukan oleh perusahaan agar masyarakat tetap dapat melihat
eksistensi perusahaan tersebut. Penghargaan yang telah diperoleh oleh PT.
Telkom dari tahun ke tahun semakin memperkukuh eksistensinya sebagai salah satu
perusahaan telekomunikasi terbaik dan terbesar di Indonesia bahkan telah
mendunia. Berikut ini adalah beberapa
penghargaan yang diperoleh PT. Telkom sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2010
berdasarkan level penghargaan, kategori penghargaan, dan sumber penghargaan :
No
|
Level
|
Kategori
|
Sumber
|
1
|
National
|
Top
Brand Service Provider
|
Marketing Magazine
|
2
|
National
|
The
Best Prepaid CDMA Operator dan The Best Customer Care
|
Selular Magazine cooperating with
Indonesian Telecommunication Society (MASTEL)
|
3
|
National
|
The
Company With The Best Corporate Image
|
Frontier Consulting Group
|
4
|
National
|
As Big Three, Telkom
will join in 2008 ASIAN MAKE Award Competition
|
Dumanis
|
5
|
National
|
The
Best CSR Reporting in
Annual Report 2007
|
Nasional Center
for Sustainability Reporting
(NCSR) cooperating with Indonesian Institute for Accounting Management
(IAMI)
|
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
PT Telekomunikasi Indonesia,
Tbk. yang selanjutnya disebut TELKOM, merupakan perusahaan penyelenggara
layanan informasi dan telekomunikasi (InfoComm) serta penyedia jasa dan
jaringan telekomunikasi secara lengkap (full service and network provider) yang
terbesar di Indonesia. Sampai dengan 31 Desember 2009, jumlah pelanggan TELKOM
telah tumbuh sebesar 21,2% atau menjadi 105,1 juta pelanggan. TELKOM melayani
8,4 juta pelanggan telepon tidak bergerak kabel, 15,1 juta pelanggan telepon
tidak bergerak nirkabel, dan 81,6 juta pelanggan telepon seluler. Sampai dengan 31 Desember
2009, sebagian besar dari saham biasa TELKOM dimiliki oleh Pemerintah Republik
Indonesia dan sisanya dimiliki oleh pemegang saham publik. Saham TELKOM
diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (“BEI”), New York Stock Exchange
(“NYSE”), London Stock Exchange (“LSE”) dan Tokyo Stock Exchange (tanpa
tercatat). Harga saham TELKOM di BEI pada akhir Desember 2009 adalah Rp9.450
dengan nilai kapitalisasi pasar saham TELKOM pada akhir tahun 2009 mencapai
Rp190.512 miliar atau 9,43% dari kapitalisasi pasar BEI. Untuk menghadapi
tantangan dengan semakin meningkatnya kebutuhan akan mobilitas dan konektivitas
tanpa putus, TELKOM telah memperluas portofolio bisnisnya yang mencakup
telekomunikasi, informasi, media dan edutainment (TIME ). Dengan meningkatkan
infrastruktur, memperluas teknologi Next Generation Network (NGN) dan
memobilisasi sinergi di seluruh jajaran TELKOMGroup, TELKOM dapat mewujudkan
dan memberdayakan pelanggan ritel dan korporasi dengan memberikan kualitas,
kecepatan, kehandalan dan layanan pelanggan yang lebih baik.
1 comments:
TelkomFlexi merupakan salah satu produk telepon fixed wireless yang dikeluarkan oleh PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Produk ini lebih dikenal dengan nama "Flexi" .
http://www.sabung-online.net/
Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^