Makalah Lengkap Penelitian Investasi Internasional

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Terbentuknya suatu negara memerlukan pengorbanan yang begitu keras, bagaimana agar bisa menciptakan negara ini sejahtera untuk setiap warga negara yang dinggal di Indonesia. Pelaksanaan pembangunan ekonomi suatu negara, terutama negara berkembang atau less-developed countries (LDC) seringkali terbentur oleh ketersediaan modal yang terbatas dan hal ini menjadi salah satu hambatan utama bagi negara-negara tersebut untuk melaksanakan pembangunannya. Pembangunan ekonomi merupakan hal penting yang tentu menjadi tujuan sekaligus garapan utama pemerintah. Indonesia, sebagai negara berkembang kerap mempermasalahkan hal ini. Penggarapan pembangunan ekonomi menjadi satu hal utama yang diusahakan. Mulai dari pembangunan ekonomi daerah hingga pembangunan ekonomi nasional. Oleh karena itu, banyak upaya yang dilakukan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan ekonomi nasional.

Indonesia memiliki perekonomian yang masih rapuh dan tidak konstan dari waktu ke waktu. Kondisi seperti ini membuat Indonesia tidak mampu mempertahankan stabilitas perekonomiannya dari pengaruh internal maupun eksternal. Salah satu komponen yang terkena imbas dari ketidakmampuan Perekonomian Indonesia mengatasi guncangan ekonomi dari luar adalah membengkaknya pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemerintah sehingga mengakibatkan defisit pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Salah satu contoh upaya dari pemerintah yang dapat dilakukan adalah investasi Internasional. Investasi Internasional merupakan faktor yang menentukan setelah investasi dalam negeri dicanangkan. Dengan adanya Investasi Asaing pemerintah mendapatkan penerimaan dari pajak yang digunakan untuk kesejahteraan rakyat seperti yang tercantum dalam APBN sedangkan masyarakat diuntungkan dengan terbukanya lowongan pekerjaan. Investasi Internasional dapat juga memberikan manfaat tetapi kadang kala investasi Internasional mempunyai dampak negatif yang perlu diperhatikan oleh pemerintah. Maka bagi para investor Internasional yang akan menanamkan modalnya di Indonesia di atur dalam Undang-undang 1945.

Penelitian Investasi Internasional


BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Investasi Internasional
Penanaman modal atau lebih sering disebut investasi menurut Todaro (2000) bahwa sumber daya yang akan digunakan untuk meningkatkan  pendapatan dan konsumsi di masa yang akan datang disebut sebagai investasi. Suparmoko dan Maria R (2000) menyatakan investasi adalah  pengeluaran yang ditujukan untk menambah atau mempertahankan persediaan capital (capital stock). Persediaan capital ini terdiri dari pabrik- pabrik, mesin-mesin kantor dan barang tahan lama lainnya yang dipakai dalam proses produksi, termasuk dalam persediaan capital adalah rumah-rumah dan persediaan barang-barang yang belum dijual atau dipakai pada tahun yang bersangkutan. Menurut Eno Setyowati, dkk (2008) dalam jurnalnya pada masa Orde Baru, modal Internasional, khususnya utang luar negeri, secara faktual ditempatkan sebagai sumber utama pembiayaan pembangunan, meskipun secara normatif harus ditempatkan sebagai sumber tambahan. Kenyataan inilah yang menyebabkan bahaya tersembunyi, yang secara inheren melekat pada pola pembangunan yang didorong modal Internasional. Apabila posisi ketergantungan semakin besar, semakin besar pula resiko terkait yang harus dihadapi oleh sistem ekonomi global dalam bentuk ketergantungan terhadap modal Internasional, khususnya utang luar negeri (Rachbini, 1995).

1. Teori Investasi dari Keynes
John Maynard Keynes menyatakan “ The social object of skilled investment should be to defeat the dark forces of time and ignorance which envelope our future ”. Pengeluaran untuk konsumsi barang bertujuan untuk menyediakan kebutuhan rumah tangga saat ini, sedangkan pengeluaran untuk  barang-barang investasi bertujuan meningkatkan standard hidup untuk tahun-tahun mendatang. Investasi adalah komponen PDB yang mengkaitkan masa kini dan masa depan. Belanja investasi memainkan peranan penting tidak hanya pada  pertumbuhan jangka panjang namun juga pada siklus bisnis jangka pendek. Investasi merupakan unsur PDB yang paling sering berubah, sehingga hal tersebut telah menarik minat para ekonom untuk mempelajari perilaku investasi untuk memahami fluktuasi dalam output barang dan jasa  perekonomian dengan lebih baik. Model-model PDB seperti IS-LM, didasarkan pada fungsi investasi sederhana yang mengkaitkan investasi dengan tingkat bunga riil :
I = I(r). Fungsi itu menyatakan bahwa kenaikan tingkat bunga riil menurunkan investasi.

2. Penelitian Terdahulu
Naveed Shahzad dan M. Zahid dalam jurnalnya “The Determinants of  Foreign Direct Investment in Pakistan” menyatakan bahwa variabel - variabel yang mempengaruhi penanaman modal Internasional di Pakistan adalah PDB dan PMDN. Kemudian Sarwedi (2002) dalam penelitiannya “ Investasi Internasional Langsung di Indonesia dan Faktor yang mempengaruhinya” menyatakan bahwa  dalam jangka pendek ditemukan bahwa variabel PDB,  pertumbuhan ekonomi, upah pekerja dan ekspor menunjukkan pengaruh positif dan signifikan untuk menjelaskan faktor yang mempengaruhi PMA di Indonesia. Sedangkan dalam jangka panjang, seluruh variabel bebas menunjukkan pengaruh yang negatif.

B. Pengertian Investasi Internasional
Menurut Undang-Undang No. 1 Tahun 1967 pengertian investasi Internasional adalah sebagai berikut :
  1. Alat pembayaran luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaan devisa Indonesia, dengan persetujuan Pemerintah digunakan untuk pembiayaan perusahaan di Indonesia.
  2. Alat-alat untuk perusahaan, termasuk penemuan-penemuan baru milik orang Internasional dan bahan-bahan, yang dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia, selama alat-alat tersebut tidak dibiayai dari kekayaan devisa Indonesia.
  3. Bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan Undang-undang ini diperkenankan ditransfer, tetapi dipergunakan untuk membiayai perusahaan di Indonesia.

Investasi Internasional di Indonesia dapat dilakukan dalam dua bentuk, yaitu investasi portofolio dan investasi langsung. Investasi portofolio dilakukan melalui pasar modal dengan instrument surat berharga seperti saham dan obligasi. Sedangkan investasi langsung dikenal dengan Penanaman  Modal Internasional (PMA), merupakan bentuk investasi dengan jalan membangun, membeli total atau mengakuisisi perusahaan. Penanaman modal Internasional atau investasi seringkali diartikan dalam pengertian yang berbeda-beda. Perbedaan penggunaan istilah investasi terletak pada cakupan dari makna yang dimaksudkan. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007 Tentang Penanaman Modal, Penanaman modal Internasional adalah kegiatan menanam modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal Internasional, baik yang menggunakan modal Internasional sepenuhnya maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam negeri. Peranan modal Internasional dalam pembangunan telah lama diperbincangkan oleh para ahli ekonomi pembangunan. Secara garis besar, pemikiran mereka adalah sebagai berikut. Pertama, sumber dana eksternal yaitu modal Internasional dapat dimanfaatkan oleh negara yang sedang berkembang sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan perubahan struktur produksi dan perdagangan. Ketiga, modal Internasional dapat berperan penting dalam mobilisasi dana maupun transformasi struktural. Keempat, kebutuhan akan modal Internasional menjadi menurun segera setelah perubahan struktural benar-benar terjadi (meskipun modal Internasional di masa selanjutnya lebih produktif). Investor dapat dibagi menjadi 2, yaitu investor domestik dan investor Internasional. Investor domestik merupakan investor yang berasal dari dalam negeri, sedangkan investor Internasional berarti investor yang berasal dari negara Internasional.

C. Peran Investasi Internasional terhadap Perekonomian Indonesia
Sebagai negara berkembang, Indonesia tentu mengupayakan pembangunan ekonomi guna meningkatkan kemajuan perekonomian negara. Beberapa upaya telah dilakukan oleh pemerintah, salah satunya adalah dengan menggencarkan investasi atau mengajak masyarakat untuk giat menghimpun dana di pasar modal. Selain itu, munculnya banyak investor di Indonesia juga dilandasi oleh UU No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal. Berdasarkan undang-undang tersebut jelas sudah Indonesia memberikan kebebasan kepada investor domestik maupun investor Internasional untuk menanamkan modalnya dalam melakukan kegiatan usahanya di wilayah Indonesia. Sehingga jelas perusahaan Indonesia diperbolehkan untuk melakukan kerjasama dengan pihak Internasional dalam mempertahankan eksistensinya dalam dunia bisnis. Semakin banyak investor Internasional yang menanamkan modalnya di indonesia, itu berarti dalam sektor industri mengalami pertumbuhan. Sehingga semakin luas kesempatan kerja bagi masyarakat Indonesia, serta Indonesia sedikit demi sedkit mampu mengurangi ketergantungannya terhadap negara lain. Dari segi pemenuhan kebutuhan yang dibutuhkan. Pemerintah indonesia sepakat mengeluarkan surat berharga berupa obligasi maupun saham dengan tujuan untuk memanbah pendapatan negara serta menutupi defisit yang dialami oleh APBN Indonesia. Peranan obligasi yaitu memberikan sumbangsih dalam penambahan modal untuk kegiatan pembangunan yang membutuhkan dana tidak sedikit. Di samping itu Indonesia mendapatkan tambahan pemasukan dari segi pajak, apabila pada saat Indonesia membayar bunga obligasi pada negara yang bersangkutan. Di sisi lain pemerintah Indonesia juga membuka kesempatan kepada investor Internasional untuk menanamkan modalnya di Indonesia dengan cara turut serta dalam transaksi jual beli saham yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia. Dari sebagian saham yang dimiliki oleh investor Internasional maka pertumbuhan industri akan semakin cepat. Dalam pendapatan negara, dividen yang diterima oleh investor Internasional akan dikenakan pajak sesuai dengan ketentuan sebagaimana mestinya.
Peranan lain dari investasi Internasional adalah sebagai berikut :
  1. Sumber dana modal Internasional dapat dimanfaatkan untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi.
  2. Modal Internasional dapat berperan penting dalam penggunaan  dana untuk perbaikan  struktural agar menjadi lebih baik lagi.
  3. Membantu dalam proses industrilialisasi yang sedang dilaksanakan.
  4. Membantu dalam penyerapan tenaga kerja lebih banyak sehingga mampu mengurangi pengangguran.
  5. Mampu meningkatkan kesejahteraan pada masyarakat.
  6. Menjadi acuan agar ekonomi Indonesia semakin lebih baik lagi dari sebelumnya.
  7. Menambah cadangan devisa negara dengan pajak yang diberikan oleh penanam modal.

Secara garis besar, penanaman modal Internasional terhadap pembangunan bagi negara sedang berkembang dapat diperinci menjadi 5. Pertama, sumber dana eksternal (modal Internasional) dapat dimanfaatkan oleh negara sedang berkembang sebagai dasar untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi. Kedua, pertumbuhan ekonomi yang meningkat perlu diikuti dengan perpindahan struktur produksi dan perdagangan. Ketiga, modal Internasional dapat berperan penting dalam memobilisasi dana maupun transformasi struktural. Keempat, kebutuhan akan modal Internasional menjadi menurun segera setelah perubahan struktural benar-benar terjadi meskipun modal Internasional di masa selanjutnya lebih produktif. Kelima, bagi negara-negara sedang berkembang yang tidak mampu memulai membangun industri-industri berat dan industri strategis, adanya modal Internasional akan sangat membantu untuk dapat mendirikan pabrik-pabik baja, alat-alat mesin, pabrik elektronik, industri kimia dasar dan sebagainya. Selama ini investor domestik di negara sedang berkembang enggan melakukan usaha yang beresiko tinggi seperti eksploitasi sumber-sumber daya alam yang belum dimanfaatkan dan membuka lahan-lahan baru, maka hadirnya investor Internasional akan sangat mendukung merintis usaha. Hal ini menunjukkan bahwa modal Internasional cenderung menaikkan tingkat produktifitas, kinerja dan pendapatan nasional.

D. Dampak dari investasi Internasional terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia
Investasi Internasional dapat memberikan manfaat tetapi kadangkala investasi Internasional mempunyai dampak negatif yang sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah. Investasi Internasional dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran yang terjadi di masyarakat Indonesia selain itu investasi Internasional juga mengurangi ketergantungan yang berlebihan yang terjadi di Negara Indonesia. 

a. Dampak Positif Investasi Internasional
Pemerintah merapkan peraturan bahwa investor Internasional dapat menanamkan modalnya di Indonesia dengan penuh pertimbangan, demi kesejahteraan masyarakat Indonesia. Karena dengan adanya investor Internasional yang menanamkan modalnya di Indonesia itu berti banyak memberikan manfaat dan dampak yang positif bagi masyarakat Indonesia. Berikut ini dipaparkan beberapa manfaat dari adanya investasi Internasional, antara lain:
  1. Masuknya modal baru untuk pembangunan
  2. Menambah devisa negara
  3. Berdirinya perusahaan-perusahaan baru sehingga adanya pemasukan bagi negara berupa pajak penghasilan
  4. Penyerapan tenaga kerja
  5. Berpengalaman di bidang teknologi
  6. Manajemen yang baik
  7. Berpengalaman dalam perdagangan internasional (ekspor-impor)
  8. Menciptakan permintaan produk dalam negeri sebagai bahan baku
  9. Permintaan terhadap Fluktuasi bunga bank dan valas
  10. Memberikan perlindungan politik dan keamanan wilayah

Dengan masuknya modal Internasional, pemerintah dapat melakukan pembangunan. Pembangunan tersebut diantaranya perbaikan infrastruktur. Modal pembangunan infrastruktur tersebut diperoleh dari penerimaan pajak. Pajak tersebut diperoleh dari deviden dan bunga obligasi yang yang diterima oleh investor Internasional yang melakukan investasi di indonesia baik investasinya secara langsung maupun investasi tidak langsung yaitu berupa penanaman saham korporasi, surat obligasi, Sertifikat Bank Indonesia (SBI), dan Surat Utang Negara (SUN). Hal ini sudah diatur dalam undang-undang. Besarnya pajak yang sudah diatur pemerintah tersebut akan masuk ke APBN dan dapat digunakan untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia. Jika infrastruktur di Indonesia baik maka akan berpengaruh pada mudahnya akses industri di Indonesia. Jika infrastruktur baik, dan industri Indonesia mendapatkan modal yang cukup sehingga mampu memproduksi barang sesuai permintaan konsumen.

E. Dampak Negatif investasi Internasional
Dengan masuknya investasi Internasional di Indonesia tidak selamanya akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun juga dapat menimbulkan dampak negatif yang merugikan bagi bangsa Indonesia.
  1. Perusahaan Internasional yang dikelola oleh pihak Internasional, maka kebijakan manajemennya sesuai dengan operasional perusahaan Internasional
  2. Manajemen keuangan perusahaan Internasional bersifat tertutup, sehingga perusahaan tidak dapat diketahui sehat atau tidak
  3. SDA yang dikelola Internasional dengan hak dan kewajiban sebagaimana diatur undang-undang, sering menimbulkan dampak lingkungan dan sosial dimana perusahaan baru tersebut akan didirikan
  4. Bagi hasil (Product Sharing) tidak sebanding dengan kerusakan yang timbul dan harus ditanggung oleh pemerintah atau masyarakat itu sendiri.
  5. Perusahaan Internasional mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dan keuntungannya dibawa ke negaranya
  6. Diskriminasi pendapatan antara pegawai Internasional dan pegawai lokal 
  7. Manajemen produksi sulit untuk diawasi terutama dalam perkembangannya
  8. Perusahaan Internasional akan menguasai pasar lokal, sehingga dikhawatirkan produk dalam negeri tidak mampu bersaing dengan produk Internasional dan kehilangan pasar lokal
  9. Sektor keuangan semakin tidak stabil
  10. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
  11. Memperburuk neraca pembayaran
  12. Penumpukan kekayaan dan monopoli usaha dan kekuasaan oleh segelintir orang

Namun semua dampak negatif dari adanya penanaman modal Internasional di Indonesia sebenarnya itu dapat diminimalisir, apabila pemerintah dan masyarakat Indonesia mampu menangani dengan baik dan memetik pelajaran dari para investor Internasional tersebut. 

F. Keterkaitan PDB dengan investasi Internasional yang masuk ke Indonesia
Pada dasarnya yang dibutuhkan negara berkembang adalah modal, yang merupakan suatu syarat utama dalam mencapai kemajuan ekonomi. Dengan adanya modal para pelaku ekonomi dapat meningkatkan kapasitas produksinya, namun jika para pelaku pasar kekurangan modal itu akan menyebabkan terhambatnya proses produksi serta dapat menimbulkan masalah – masalah lain. Berdasarkan teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang produksi). Apabila investasi Internasional yang masuk ke indonesia banyak maka tingkat produksi dalam negeri dapat meningkat sehingga mampu memenuhi kebutuhan masyasrakat. Tingkat PDB dalam negeri yang diperoleh akan meningkat. Hal ini disebabkan produk yang diproduksi besar, permintaan konsumen meningkat, pendapatan meningkat sehingga PDB meningkat.

Berikut Grafik Realisasi PMA dan PMDN Indonesia :
Sumber: BKPM, 2012
Jumlah Investasi sampai akhir tahun 2012 untuk PMA mencapai 21.89 milyar USD dan PMDN mencapai 79.22 Triliun IDR. Pada tahun 2008, investasi PMA naik sedangkan PMDN menurun karena terjadinya kenaikan harga BBM akibat penurunan subsidi, sedangkan tahun 2009 investasi PMA menurun akibat krisis global yang dimulai akhir tahun 2009. Dengan normalnya kondisi ekonomi global dan perbaikan iklim investasi tahun 2010, jumlah investasi tahun 2010 meningkat lebih dari 50 persen, dimana hal ini terus meningkat sepanjang tahun 2011-2012. Dari demand side, pertumbuhan ekonomi meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan total nilai investasi swasta, baik melalui PMA maupun PMDN. 

Dari sisi pengeluaran (demand side), pertumbuhan ekonomi ditopang dari kegiatan perdagangan, di mana pertumbuhan ekspor mencapai 14.1 persen walaupun laju pertumbuhan ekspor mengalami kontraksi dibandingkan tahun 2010, sedangkan impor mengalami laju pertumbuhan yang konstan. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi 2011 ditopang oleh pertumbuhan ekspansif investasi sebesar 9.5 persen, di mana tahun 2009-2010 pertumbuhannya hanya sebesar 3.3 dan 8.5. Namun demikian, kontibusi utama dalam pembentukan PDB dari demand side didominasi oleh konsumsi masyarakat sebesar 54.89 persen, yang diikuti pembentukan modal bruto sebesar 35.83 persen.

BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat kami ambil dari kasus diatas adalah bahwa Indonesia tidak bisa terlepas dari investor Internasional yang menanamkan modalnya di Indonesia dalam melakukan perkembangan perekonomian Indonesia. Investasi Internasional sendiri mempunyai peranan yang penting untuk mendukung pertumbuhan maupun perkembangan perekonomian Indonesia. Untuk dapat menarik banyak investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia, pihak Indonesia juga harus dapat memberikan dukungan seperti akses yang mudah baik administratif dan transportasi, maupun kerjasama yang baik antara pihak investor dan pemerintah Indonesia serta masyarakat Indonesia. Investasi Internasional dapat mendorong perekonomian sehingga dapat berdampak positif bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia jika investasi tersebut digunakan untuk membuka lapangan kerja dan investasi dibidang pembangunan yang pada akhirnya dapat mendorong suatu perekonomian, sedangkan menghambat pertumbuhan atau yang akan berdampak buruk pada perekonomian Indonesia apabila investasi Internasional tersebut tidak dipergunakan secara maksimal karena masih kurangnya fungsi pengawasan dan integritas atas penanggung jawab investasi itu sendiri. Itulah yang akan mengakibatkan investasi tersebut dapat bermanfaat atau tidak pada perekonomian Indonesia.

Makalah Lengkap Penelitian Investasi Internasional
Item Reviewed: Makalah Lengkap Penelitian Investasi Internasional 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.

Suka bertaruh judi sabung ayam ? sekarang sudah praktis
bisa bermain kapan saja dan dimana saja
kami tunggu kedatangan anda di BOLAVITA

Info Lebih Lanjut Bisa Hub kami Di :
whatup : 08122222995
BBM: D8C363CA

Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!