JENIS-JENIS MAKANAN HEWANI

BAB I
PENDAHULUAN
Makanan Hewani

      1. LATAR BELAKANG
Pengolahan makanan Indonesia dimulai sejak nenek moyang bangsa Indonesia menemukan api. Pada mulanya nenek moyang kita langsung memakan bahan makanan dalam keadaan mentah tanpa dimasak terlebih dahulu. Tetapi setelah mereka menemukan api, bahan makanan tersebut dibakar kemudian baru dimakan. Bahan makanan yang dibakar lebih enak dari pada makanan yang dimakan dalam keadaan mentah. Proses pengolahan bahan makanan memanfaatkan api berjalan terus menerus sampai sekarang. Teknik pengolahan bahan makanan mulanya hanya dengan api dan tanpa bumbu, hingga akhirnya lebih modern dan menggunakan bumbu makanan sehingga menjadi lezat. Makanan merupakan pekerjaan setiap orang sehari-hari. Dalam satu hari ada yang melakukannya tiga kali ataupun beberapa kali tanpa memperhatikan apa yang dimakannya. Untuk menjaga kesehatan, perlu diperhatikan baik dari jenis bahan, jumlah, mutu dan kebersihannya. Pola makanan yang dianjurkan oleh Diknas Kesehatan adalah “Empat Sehat Lima Sempurna”. Pedoman tersebut dapat dijadikan sebagai penentuan dalam memilih bahan-bahan makanan yang dapat mencukupi kebutuhan makan bagi seseorang sehingga dapat mewujudkan kesehatan bagi tubuh.

2.   TUJUAN PEMILIHAN BAHAN MAKANAN
  1. Memilih bahan yang bernilai gizi tinggi.
  2. Sesuai dengan kegemaran dan kemampuan keuangan keluarga.
  3. Menurut musim serta mudah didapat.
Fungsi bahan makanan :
  1. Bahan makanan sebagai sumber zat tenaga. Seperti karbohidrat, protein, lemak.
  2. Bahan makanan sebagai zat pembangun.
  3. Seperti protein, mineral, air.
  4. Bahan makanan sebagai zat pengatur.
  5. Seperti vitamin dan mineral.
BAB II
KONSEP DASAR

   A.    JENIS-JENIS BAHAN MAKANAN HEWANI
Bahan makanan hewani merupakan sumber zat pembangun. Jenis-jenis bahan makanan hewani diantaranya, daging sapi, ikan, unggas, telur dan lain-lain.
   a.      Daging (sapi)
Daging sapi dianggap pilihan yang paling populer dari semua daging merah.Kelebihannya:- Daging sapi tanpa lemak mengandung 60 persen dari nilai kecukupan harian untukprotein hanya dalam 100 gram.- Sumber vitamin B12 dan sumber vitamin B6. Vitamin B12 adalah hanya ditemukandalam produk hewani dan sangat penting untuk metabolisme sel, menjaga sistemsaraf yang sehat dan produksi sel darah merah dalam tubuh.- Daging sapi tanpa lemak memiliki zinc (seng) enam kali lebih tinggi dari pada daginglainnya. Zinc membantu mencegah kerusakan pada dinding pembuluh darah yangberkontribusi terhadap penyempitan pembuluh darah. aterosklerosis.- Sumber zat besi yang baik serta mengandung selenium dan fosfor.
• Minus: Daging sapi mengandung lemak jenuh yang tinggi dan dianggap meningkatkan risiko kanker. Daging sapi yang tidak dimasak dengan benar juga bisa mengundang penyakit. Untuk pilihan terbaik, pilihlah daging sapi organik yang bebas hormon danantibiotik. Selain itu pilihlah bagian daging tanpa lemak. Merupakan urat daging atau otot yang melekat pada kerangka kecuali urat daging bagian bibir, hidung dan telinga yang berasal dari hewan yang sehat sewaktu dipotong.
Tanda-tanda daging yang baik adalah :
  • Tidak berwarna biru.
  • Tidak banyak lemak.
  • Warnanya lebih muda dari daging kerbau.
  • Seratnya lebih halus dari daging kerbau.
b.      Ikan
Ikan merupakan makanan yang sangat bergizi dan tambahan yang luar biasa untuk dietsehat Anda. Keunggulan ikan meliputi:- Mengandung protein yang berkualitas tinggi dengan jumlah yang cukup dari semuaasam amino esensial, dan rendah lemak.- Kaya akan asam lemak esensial omega-3 yang memberikan perlindungan terhadappenyakit jantung dan otak.- Minyak ikan adalah salah satu dari beberapa sumber makanan alami vitamin D.
  • Minus: Akhir-akhir ini ditemukan merkuri pada beberapa jenis ikan air dingin. Kadar yang tinggi ditemukan dalam ikan besar yang biasanya memakan ikan kecil. Merkuridapat merusak perkembangan otak
Ciri-ciri ikan yang baik adalah :
  • Warna kulit terang, cerah, tidak suram.
  • Bila ikan bersisik, sisiknya masih melekat dengan kuat.
  • Dagingnya segar, elastis.
  • Baunya tidak memberi tanda-tanda busuk.
  • Tidak berlendir.
  • Ikan tenggelam didalam air.
   c.       Unggas (ayam)
Daging ayam merupakan pilihan yang lezat sebagai alternatif daging merah. Manfaatdari daging ayam meliputi:- Sumber protein yang kaya. Dalam 100 gm ayam sudah terkandung 60 persen darinilai kecukupan harian untuk protein.- Tinggi niasin (vitamin B3) dan vitamin B6. Niasin penting untuk menjaga kesehatankulit dan sistem saraf. Niasin dan vitamin B6 juga diperlukan dalam metabolismelemak, karbohidrat dan protein dalam tubuh.- Sumber mineral dan selenium yang sangat baik. Selenium merupakan komponenpenting dari beberapa jalur metabolisme, termasuk metabolisme hormon tiroid, sistempertahanan antioksidan, dan kekebalan tubuh.
  • Dapat disajikan dalam berbagai jenis hidangan.- Minus: Makan ayam goreng berlebihan dapat meningkatkan risiko sindrom koroner akut, Meningkatkan kolesterol secara signifikan, dan meningkatkan risiko serangan jantung. Batasi diri Anda untuk memakan ayam, minimal dua kali dalam seminggu.
Jenis ayam penghasil daging :
  • Ayam kampong yang dikenal juga dengan ayam buras.
  • Ayam ras pedaging, ayam yang berumur dibawah 8 minggu dimana dagingnya empuk dan gurih.
  • Ayam call, berasal dari ayam petelur yang diapkir.
d.      Telur
Tanda-tanda telur yang baik :
  • Telurnya tidak retak.
  • Rongga udara kecil.
  • Jika dimasukkan kedalam air telur akan tenggelam.
  • Bila dipecahkan putih telur dengan kuning telur tidak terpisah.

B.     JENIS-JENIS BAHAN MAKANAN NABATI.
Kacang-kacangan (kacang tanah, kacang hijau, kacang tolo)
Tanda-tanda yang baik adalah :
  • Warnanya mengkilat dan beragam.
  • Tidak banyak kotoran.
  • Tidak ada lubang bekas ulat.
  • Tidak berjamur.
  • Tidak berkeriput, terutama pada kacang tanah.
  • Kering dan tidak berbelah-belah.
Hasil olahan kacang-kacangan.
a.      Tempe
Tanda-tanda tempe yang baik adalah
  • Tidak bercampur dengan ampas kelapa atau kulit kedele.
  • Tidak ada batu-batu kecil dan tidak berbau busuk.
  • Kalau dipotong, butiran kedele tersusun rapi.
b.      Tahu
Tanda-tanda tahu yang baik adalah
  • Berwarna putih.
  • Tidak berbau asam.
  • Tidak terlalu lunak.
  • Bagian dalam putih dan berpori-pori halus.

C.    JENIS-JENIS BAHAN MAKANAN SAYURAN
Sayuran merupakan bahan makanan yang selalu terdapat susunan menu Indonesia. Sayuran yang banyak mengandung vitamin adalah sayuran yang berwarna hijau, yang berwarna merah dan kekuning-kuningan serta sayuran kacang seperti buncis.
Tanda-tanda sayuran yang baik adalah :
  1. Sayuran masih muda dan segar.
  2. Tidak layu, tidak berulat.
  3. Warna hijau merata.
  4. Tidak bercampur dengan bahan lain.
  5. Jenis-Jenis Bahan Makanan Buah-Buahan.
Buah-buahan merupakan sumber mineral dan vitamin.
Tanda buah-buahan yang baik adalah :
  1. Segar, padat.
  2.  Matang dipohon/masak.
  3. Kulitnya licin (tidak keriput).
  4. Tidak busuk, berulat.

Hal-Hal Yang Mempengaruhi Pemilihan Bahan Makanan.

  1. Nilai gizi.
  2. Keadaan ekonomi.
  3. Sosial budaya.
  4. Geografi.
  5. Pendidikan.

   D.    CARA MEMILIH DAN MENGOLAH BAHAN MAKANAN HEWANI
Bahan Pangan hewani merupakan produk yang mudah rusak. Proses Penanganan dan pengangkutan yang baik akan menghindari terjadinya kontaminasi pangan itu sendiri. Di sini kita coba mengenali bahan pangan yang baik dan berkualitas.
IKAN SEGAR
Ciri-ciri ikan yang segar :
  • Bola matanya cembung, cemerlang serta korneanya bening.
  • Insang berwarna merah tua dan cemerlang.
  • Terdapat lender alami bening dan tidak lengket menutupi permukaan insang.
  • Warna kulit cemerlang.
Hindari ikan yang :
  • Warna kulit, daging dan insang pucat
  • Berbau busuk.
  • Lendir yang menutupi permukaan ikan hilang atau mongering, pekat dan lengket.
  • Kulit mongering dan retak.
  • Sisik banyak yang lepas.
  • Daging lunak dan jika di tekan jari akan berbekas.
UDANG
Ciri-ciri udang yang segar:
  • Bentuk tubuhnya masih utuh.
  • Ikatan antar ruas kokoh.
  • Baunya segar dan spesifik menurut jenisnya.
  • Warnanya bercahaya dan bening.
Hindari udang yang :
  • Warna agak kemerah-merahan hingga menyolok.
  • Timbul noda-noda hitam.
  • Ruas badan banyak yang lepas.
  • Bau amoniak.
  • Tekstur daging lunak.
LOBSTER
Ciri-ciri lobster yang baik :
  • Dalam keadaan hidup.
  • Alat penjepit masih bergerak.
  • Warna kebiruan.
Hindari Lobster yang:
  • Warna daging agak gelap.
  • Terjadi pendarahan.
CUMI-CUMI
Ciri-ciri cumi yang baik :
  • Berwarna kemerah-merahan di sekitar mata.
  • Tekstur badan kenyal.
KEPITING
Ciri-ciri kepiting yang baik :
  • Dalam keadaan hidup.
  • Bersih dan berbau segar.
  • Daging berwarna putih dan mengandung butiran lemak berwarna kuning.
  • Kepiting betina yang bertelur pada bagian ekornya agak lebar dan tumpul.
Hindari kepiting yang :
  • Dalam keadaan mati.
  • Kulit terbuka.
  • Daging tampak kering, tidak ada cairan dalam kulit, dan berwarna ke biru-biruan.
  • Berbau menyimpang.
DAGING UNGGAS
Ciri-ciri daging unggas yang baik :
  • Bersih dan lapisan luar kering.
  • Warna daging dan lemak putih kekuning-kuningan dengan lemak merata di bawah kulit.
  • Bau segar, tidak amis dan tidak asam.
  • Tekstur kenyal dan jika di tekan dengan jari akan kembali seperti semula.
  • Daging yang sudah ditiriskan tidak berdarah.
Hindari daging yang :
  • Permukaan berlendir.
  • Warna kebiru-biruan dan lebam serta warna gelap pada ujung sayap.
  • Berbau busuk.
DAGING SEGAR
Ciri-ciri daging segar yang baik :
  • Bau khas daging segar.
  • Daging sapi berwarna merah, lemaknya keras berwarna kuning, ototnya berserat halus.
  • Daging kerbau berwarna merah tua, lemaknya keras berwarna kuning, ototnya agak kasar, rasanya agak manis.
  • Daging kambing berwarna merah jambu tua, lemaknya keras berwarna putih, baunya tajam. 
Hindari daging segar yang :
  • Permukaannya berlendir.
  • Berbau busuk dan tengik.
  • Berasa asam.
   E.     TIPS MENYIMPAN PANGAN HEWANI YANG BAIK
  1. Simpan bahan pangan hewani dalam keadaan bersih.
  2. Simpan bahan pangan hewani seperti ikan, hasil laut lainnya, daging serta unggas di lemari es pada bagian freezer <-12 derajat Celcius.
  3. Simpan telur dan susu di lemari es pada suhu 5 derajat celcius.
  4. Jika tidak ada lemari es, simpan pada wadah berpendingin ( cooler bag atau ice box ) yang di isi es dan garam.
Cara memilih dan Mengolah Bahan Pangan Hewani
Bahan Pangan hewani merupakan produk yang mudah rusak. Proses Penanganan dan pengangkutan yang baik akan menghindari terjadinya kontaminasi pangan itu sendiri. Di sini kita coba mengenali bahan pangan yang baik dan berkualitas.
Tips Menyimpan Pangan Hewani Yang Baik :
  1. Simpan bahan pangan hewani dalam keadaan bersih.
  2. Simpan bahan pangan hewani seperti ikan, hasil laut lainnya, daging serta unggas di lemari es pada bagian freezer <-12 derajat celcius.
  3. Simpan telur dan susu di lemari es pada suhu 5 derajat celcius.
  4. Jika tidak ada lemari es, simpan pada wadah berpendingin ( cooler bag atau ice box ) yang di isi es dan garam.

BAB 3
KESIMPULAN
  1. Untuk menjaga kesehatan, perlu diperhatikan baik dari jenis bahan, jumlah, mutu dan kebersihannya. Pola makanan yang dianjurkan oleh Diknas Kesehatan adalah “Empat Sehat Lima Sempurna”. Pedoman tersebut dapat dijadikan sebagai penentuan dalam memilih bahan-bahan makanan yang dapat mencukupi kebutuhan makan bagi seseorang sehingga dapat mewujudkan kesehatan bagi tubuh.
  2. Jenis-jenis makanan hewani diantaranya daging, ikan, unggas dan telur.
  3. Jenis-jenis makanan nabati diantaranya kacang-kacang seperti kacang hijau, kacang tanah dan lain-lain.
  4. Jenis-jenis makanan sayuran seperti buncis, kol dan lain-lain.
JENIS-JENIS MAKANAN HEWANI
Item Reviewed: JENIS-JENIS MAKANAN HEWANI 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!